Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kemampuan literasi numerasi siswa yang masih dalam kategori rendah. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguraikan kesalahan siswa dalam penyelesaian soal trigonometri tipe Asesmen Kompetensi Minimum (AKM). Metode pada penelitian ini adalah metode kualitiatif deskriptif. Penelitian ini dilakukan dengan subjek siswa kelas 11 SMA. Data dikumpulkan melalui teknik tes. Tes terdiri dari 4 soal trigonometri tipe AKM yang sudah divalidasi dan reliabel. Data hasil pengujian (tes) dianalisis menggunakan analisis data kualitatif. Jawaban siswa dianalisis berdasarkan jenis kesalahan Newmann’s Error Analysis (NEA), yaitu kesalahan: (1) membaca, (2) memahami, (3) transformasi, (4) kemampuan memproses dan (5) penulisan jawaban akhir. Data diolah dengan menghitung persentase jenis kesalahan siswa terhadap setiap jenis kesalahan pada NEA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada siswa melakukan kesalahan membaca. Pada jenis kesalahan memahami, ditemukan kesalahan sebesar 18%. Pada jenis kesalahan transformasi, ditemukan kesalahan sebesar 36%. Pada kesalahan memproses (keterampilan memproses), ditemukan kesalahan sebesar 44%. Pada penulisan jawaban akhir, ditemukan kesalahan sebesar 47%. Kesalahan memahami terjadi karena siswa belum memahami konsep jarak. Kesalahan transformasi diakibatkan ketidakmampuan menuliskan model matematis dari soal. Kesalahan memproses terjadi karena siswa mengabaikan sebagian informasi dalam soal. Kesalahan penulisan jawaban akhir terjadi karena kesalahan perhitungan. Berdasarkan temuan tersebut, disimpulkan bahwa jenis kesalahan yang dilakukan oleh siswa adalah kesalahan memahami, transformasi, keterampilan proses dan penulisan jawaban akhir.
Copyrights © 2023