Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui proses preservasi Kampua (mata uang kerajaan Buton) di Museum Negeri Provinsi Sulawesi Tenggara. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori preservasi koleksi museum oleh George L. Stout pada tahun 1978. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan dengan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Jumlah informan dalam penelitian ini sebanyak lima informan, yaitu Kepala Museum dan empat pegawai Museum Negeri Provinsi Sulawesi Tenggara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa proses preservasi yang dilakukan di Museum Negeri Provinsi Sulawesi Tenggara yaitu dengan metode perawatan secara fumigasi. Kegiatan fumigasi dilakukan melalui proses pengesapan dengan menggunakan bahan kimia untuk memusnakan mikroorganisme yang dapat merusak koleksi Kampua. Untuk perawatan secara preventif dengan menggunakan silica gel cara penggunaanya dengan menyimpan silica gel didekat koleksi Kampua, fungsi silica gel untuk menjaga kelembaban udara dan mengusir mikroorganisme. Tetapi karena fumigasi di Museum Negeri Provinsi Sulawesi Tenggara masih terbatas sehingga saat ini perawatan dilakukan dengan cara penyemprotan menggunakan baigon.
Copyrights © 2023