<![CDATA[AbstrakBadan amil zakat merupakan suatu lembaga yang bergerak dalam kegiatan penerimaan dan penyaluran dana zakat, infak/sedekah. Pengelolaan dana zakat secara profesional dibutuhkan suatu badan khusus yang bertugas sesuai dengan ketentuan syariah. Oleh karena itu, penting bagi badan amil zakat untuk dapat menyajikan laporan keuangan yang akuntabel dan transparan ssuai dengan PSAK 109 yang diterbitkan oleh Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI). Dalam hal ini peneliti memilih Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Pekalongan sebagai objek penelitian. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bahaiman penerapan PSAK 109 terhadap laporan keuangan pada Baznas Kabupaten Pekalongan. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyusunan laporan keuangan dana zakat, infak/sedekah pada BAZNAS Kabupaten Pekalongan disajikandalam bentuk laporan pengelolaan dana. Dari analisis yang telah dilakukan oleh peneliti BAZNAS Kabupaten Pekalongan hanya mengikuti 5 ketentuan yang ditetapkan PSAK 109, Baznas Kabupaten Pekalongan belum sepenuhnya menerapkan PSAK 109. Hal ini dikarenakan terbatasnya tenaga SDM dan kurangnya pengetahuan serta pelatihan mengenai akuntansi zakat, infak/sedekah yang diterima oleh karyawan. Kata kunci: Badan Amil zakat, laporan keuangan, PSAK 109]]>
Copyrights © 2023
