Petani di Desa Tempursari masih minim penggunaan pupuk organik dalam melakukan aktivitas pertaniannya dikarenakan masih minimnya peralatan yang digunakan untuk pengolahan atau memproduksi pupuk organik secara mandiri. Berdasarkan permasalahan tersebut, Tim pengabdian masyarakat Universitas Negeri Malang memberikan alternatif solusi teknologi tepat guna berupa mesin Hammermill yang dapat dimanfaatkan para petani untuk pembuatan pupuknya dalam memenuhi kebutuhan pupuk\pertanian yang lebih efektif dan efisien. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini antara lain: (1) Memberikan alternatif solusi untuk meningkatkan ketersediaan pupuk organik dengan memproduksi sendiri dan membiasakan para petani untuk menggunakan pupuk organik dalam budidaya pertaniannya, (2) Mendifusikan TTG mesin hammermill dengan cara memberikan pengetahuan dan keterampilan tentang cara pembuatan pupuk organik, pengoperasian dan perawatan mesin hammermill kepada mitra. Berdasarkan implementasi yang telah dilakukan, peningkatan produksi dapat diaktualisasi mampu meningkat produksi pupuk organic dengan kapasitas 200 – 300 kg/jam, sehingga implementasi mesin hammermill dapat memberikan sumbangsih yang relatif besar untuk meningkatkan produktifitas, kualitas dan omzet bagi kelompok masyarakat di Desa Tempursari, Donomulyo, Malang.   Farmers in Tempursari Village still use minimal organic fertilizer in carrying out their agricultural activities due to the lack of equipment used for processing or producing their own organic fertilizer. Based on these problems, the community service team at the State University of Malang provides an alternative appropriate technology solution in the form of a Hammermill machine that farmers can use to create their own fertilizer to meet their fertilizer needs more effectively and efficiently. The objectives of this community service include: (1) Providing alternative solutions to increase the availability of organic fertilizers by producing their own and accustoming farmers to using organic fertilizers in their agricultural cultivation, (2) Diffusing appropriate technology  hammermill machines by providing knowledge and skills on how to manufacture of organic fertilizers, operation and maintenance of hammermill machines to partners. Based on the implementation that has been done, increased production can be actualized to increase organic fertilizer production 200 -300 kg/hour, so that the implementation of the hammer mill machine can provide a relatively large contribution to increasing productivity, quality, and turnover for community groups in Tempursari Village, Donomulyo, Malang.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024