Air bersih adalah salah satu kebutuhan primer bagi manusia dan merupakan kekayaan alam yang mempunyai fungsi sangat penting. Air bersih yang terkontaminasi dapat menyebabkan penyakit diare setiap tahunnya, karena hal tersebut perlu adanya pengawasan secara menyeluruh terhadap sarana air bersih untuk memperbaiki kualitas air bersih dan mencegah pencemaran air bersih. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pengujian mikrobiologi air bersih dengan metode membran filter dan mengidentifikasi koloni bakteri E. coli dan coliform pada media CCA (Chromocult Coliform Agar). Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian Ex Post Facto dengan metode deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan 1 sampel air bersih yang terbukti terkontaminasi bakteri coliform yaitu sampel 0099/SAB/24. Ditunjukkan dengan adanya bintik berwarna ungu pada kertas membran dan 3 sampel air bersih yang memenuhi syarat. Hal ini dengan tidak ditemukannya E. coli dan coliform pada sampel air bersih 0067/SAB/24, 0118/SAB/24 dan 0124/SAB/24 sudah memenuhi persyaratan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 2 tahun 2023. Berdasarkan metode Membran Filter dengan media CCA (Chromocult Coliform Agar) didapatkan hasil bahwa sampel air bersih yang terkontaminasi ditunjukkan dengan adanya bintik-bintik biru untuk bakteri E. coli dan bintik-bintik ungu untuk bakteri coliform pada kertas membran filter dan menurut persyaratan mikrobiologi, air bersih yang memenuhi syarat kesehatan harus mempunyai total coliform sebanyak 0 CFU/100 ml air.
Copyrights © 2024