Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi penggunaan tindak tutur asertif dan ekspresif dalam gelar wicara di YouTube Gita Wirjawan episode: Haruskah Kita Punya Filosofi Pendidikan, serta mendeskripsikan implikasi tindak tutur asertif dan ekspresif terhadap pembelajaran bahasa Indonesia jenjang SMP (Sekolah Menengah Pertama), khususnya pada teks diskusi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah simak dan catat. Teknik analisis data pada penelitian ini adalah agih dan padan. Data yang dianalisis adalah tuturan dari Gita Wirjawan, Andhyta Firselly, Nisa Felicia Faridz, dan Yanuar Nugroho. Penelitian ini menghasilkan 105 tindak tutur yang terdiri dari 66 tindak tutur asertif dan 39 tindak tutur ekspresif. Tindak tutur asertif yang teridentifikasi, meliputi menyampaikan pendapat pendapat (21), memberitahukan (15), menunjukkan (17), dan menyebutkan (13). Sementara itu, tindak tutur ekspresif meliputi terkesan (8), mengeluh (10), mengkritik (11), khawatir (6), dan memuji (4). Hasil penelitian ini diharapkan dapat berkontribusi pada peningkatan pemahaman tentang dinamika tindak tutur dalam komunikasi, khususnya dalam konteks pendidikan.Kata-kata kunci: pragmatik, tindak tutur, asertif, ekspresif.
Copyrights © 2024