Glukosa darah dihasilkan dari karbohidrat yang dikonsumsi dan disimpan sebagai glikogen di hati serta otot rangka. Glukosa ini merupakan sumber energi utama bagi sel-sel tubuh manusia. Salah satu faktor yang dapat menyebabkan peningkatan kadar glukosa dalam darah adalah kehamilan, karena selama periode ini, pertumbuhan dan perkembangan janin mempengaruhi perubahan fisiologis pada ibu hamil. Peningkatan kadar glukosa darah selama kehamilan dikenal sebagai diabetes mellitus gestasional, yang muncul akibat gangguan toleransi glukosa yang pertama kali terdeteksi selama kehamilan dan sering kali disebabkan oleh perubahan hormon yang menyebabkan resistensi insulin pada ibu hamil. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kadar glukosa darah pada ibu hamil trimester II di Rumah Sakit Estomihi Medan pada tahun 2024. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik dengan pemeriksaan menggunakan test strip pada 14 sampel ibu hamil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 14 sampel, 9 sampel (64%) memiliki kadar glukosa darah normal, sementara 5 sampel (36%) menunjukkan kadar glukosa darah tinggi (hiperglikemia). Berdasarkan hasil penelitian ini, kadar glukosa darah sewaktu pada ibu hamil trimester II di Rumah Sakit Estomihi pada tahun 2024 relatif normal. Disarankan bagi ibu hamil trimester II yang mengalami peningkatan kadar glukosa darah untuk melakukan pemeriksaan kadar glukosa darah puasa, 2 jam post prandial, protein, dan hemoglobin. Selain itu, penting bagi mereka untuk menerapkan pola makan yang sehat dan seimbang serta rutin berkonsultasi dengan dokter.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024