Berdasarkan studi pendahuluan, diperoleh bahwa 84% siswa masih rendah dalam penguasaan konsep matematika. Tujuan penelitian ini yaitu menganalisis bagaimana model pembelajaran yang berbeda, yang digunakan pada kelas eksperimen dan kontrol, dapat berpengaruh terhadap pemahaman konsep matematika siswa, dengan mempertimbangkan kecenderungan matematika mereka. Metode penelitian ini yaitu metode kuantitatif dengan desain penelitian eksperimen semu pada populasi siswa Kelas VIII SMP Negeri 4 Mesuji. Pemilihan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik cluster random sampling. Metode pengumpulan data meliputi tes pemahaman konsep dan angket disposisi matematika. Analisis data menggunakan analisis varian satu arah dengan tingkat signifikansi 5%. Kesimpulannya adalah model pembelajaran SMART yang didukung teknologi scaffolding secara signifikan meningkatkan pemahaman konsep matematika siswa dengan tetap memperhatikan kecenderungan matematikanya.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024