<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas dan efisiensi dalam realisasi anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) di Kota Surakarta. Data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari laporan realisasi anggaran (LRA) tahun 2017-2022. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi dan studi pustaka. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis efektivitas pada Penerimaan PAD dan efisiensi pada belanja daerah berdasarkan rasio efektivitas dan efisiensi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Selama periode 2017-2022, sebagian besar pendapatan asli daerah terealisasi dengan efektivitas yang baik. Pada tahun 2017, 2018, 2020, dan 2021, pendapatan asli daerah melebihi atau mendekati 100%, menunjukkan pencapaian yang baik sesuai dengan anggaran yang direncanakan. Namun, terdapat perbedaan pada tahun 2019 dan 2022, di mana efektivitasnya sedikit menurun. Dalam hal belanja daerah, penggunaan dana pada tahun 2017-2022 belum mencapai tingkat efisiensi yang optimal. Persentase realisasi belanja daerah berada di bawah 100%, mengindikasikan potensi pemborosan atau penggunaan dana yang tidak efisien. Laporan realisasi belanja daerah tahun 2017, 2018, dan 2022 kurang efisien, sedangkan tahun 2019, 2020, dan 2021 mencapai tingkat efisiensi yang lebih baik. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi yang berguna untuk meningkatkan pengelolaan anggaran daerah di Kota Surakarta]]>
Copyrights © 2024
