Aspek fundamental dari penentuan posisi sangat penting untuk pendekatan dan pencapaian perusahaan dalam pasar. Terlepas dari meningkatnya jumlah literatur mengenai penentuan posisi, penelitian saat ini terutama berkonsentrasi pada perusahaan besar dan merek terkenal. Tujuan artikel ini adalah untuk menerapkan konsep penentuan posisi untuk usaha kecil dan menengah (UKM) untuk menyelidiki bagaimana pengusaha UKM memahami dan mendekati posisi perusahaan mereka, serta untuk mengidentifikasi perbedaan apa pun dibandingkan dengan perusahaan dan merek yang lebih besar. UKM pada dasarnya adalah perusahaan yang adaptif, diikuti oleh perusahaan narsisis: banyak UKM memusatkan perhatian mereka pada SRP internal. Penentuan posisi strategis UKM tidak terlalu menentukan orientasi strategis mereka dibandingkan dengan karakteristik mereka (sektor, ukuran dan usia). Hasilnya menunjukkan bahwa spesialisasi produk, satu-satunya perbedaan antara UKM adaptif dan UKM narsisis dan amorf, tidak terlihat pada kinerja mereka.
Copyrights © 2024