Thalasemia ialah penyakit kelainan bawaan (genetik) penyakit ini menyebabkan umur sel darah merah menjadi sangat pendek, sehingga penderita akan selalu memerlukan transfusi darah seumur hidup. Transfusi  darah yang dilakukan dapat menimbulkan dampak psikologis pada anak yaitu munculnya kecemasan. Salah satu terapi non farmakologi yang diberikan adalah terapi bermain puzzle. Pada saat pengkajian anak takut disuntik, cemas, tegang dan menangis saat perawat datang dan takut ditinggal ibunya. Diagnosa keperawatan yang muncul adalah Ansietas berhubungan dengan krisis situasional pemasangan infus dan tranfusi darah. Intervensi yang diberikan adalah terapi bermain puzzle untuk mengurangi rasa cemasa pada anak. Dari analisa kasus pada pasien didapatkan adanya penurunan tingkat kecemasan pada anak yaitu skor awal sebelum diterapi bermain yaitu dengan skor 5 (cemas berat) dan pada hari kedua skor kecemasa turun menjadi skor 1 (sangat tidak cemas). Tujuan dari karya ilmiah ini untuk memberikan asuhan keperawatan kepada An.D dengan pemberian terapi bermain puzzle terhadap kecemasan anak pada thalassemia yang menjalani transfusi darah di ruangan thalassemia RSUD Arifin Achmad Pekanbaru. Penelitian di lakukan pada tanggal 7-8 Maret 2023. Hasil kesimpulan terdapat perubahan tingkat kecemasan semakin membaik ketika setelah pemberian terapi bermain puzzle pada anak selama 10- 15 menit sehingga mengurangi tingkat kecemasan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024