Rendahnya work-life balance dan tinggi stres kerja pada pegawai yang bekerja di perusahaan startup yang memiliki dinamika kerja yang berbeda dibandingkan dengan perusahaan yang sudah settle, ini menjadi pemicu ketidakpuasan pegawai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh work-life balance dan stres kerja terhadap kepuasan kerja pegawai startup. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif asosiatif dengan jumlah sampel 78 responden. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner. Pengujian kualitas instrumen meliputi uji validitas dan uji reliabilitas. Analisis data menggunakan analisis deskriptif dan uji asumsi klasik, sedangkan untuk pengujian hipotesis menggunakan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa work-life balance berpengaruh positif signifikan dan stres kerja tidak berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja pegawai startup. Meskipun stres kerja secara parsial tidak memberikan pengaruh signifikan, namun secara simultan work-life balance dan stres kerja menunjukkan adanya pengaruh terhadap kepuasan kerja dengan nilai R-Square sebesar 14,8%. Analisis ini hanya dilakukan pada perusahaan startup di PT XYZ dan ruang lingkup sampel yang terbatas. Variabel yang digunakan hanya work-life balance dan stres kerja, serta hipotesis yang di hasilkan tidak sepenuhnya terbukti karena kondisi nyata perusahaan berbeda.
Copyrights © 2024