Selebgram menjadi fenomena yang semakin umum di dunia media sosial saat ini. Sebagai figur publik yang populer di platform tersebut, selebgram sering kali membagi kehidupan mereka menjadi dua akun untuk menjaga keseimbangan antara kehidupan pribadi dan karier serta untuk melindungi privasi mereka. Para selebgram menyadari bahwa Instagram dapat mengubah citra diri seseorang sehingga dalam beberapa kasus, mereka memilih untuk membagikan cerita dan keluh kesahnya di akun Instagram. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan panggung depan, panggung tengah dan panggung belakang. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan teori Dramaturgi Goffman. Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti adalah wawancara, observasi, studi kepustakaan dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa Panggung depan adalah akun utama atau publik yang digunakan untuk menjaga citra profesional dan berinteraksi dengan pengikut, sedangkan panggung tengah adalah akun pribadi yang menunjukkan sisi selebgram yang lebih autentik. Sementara itu, di belakang panggung adalah ruang privat yang tertutup untuk umum, tempat para selebgram menjaga privasi tertinggi.
Copyrights © 2024