Sejak dimulainya pandemi COVID-19 di Indonesia pada awal Maret 2020, pembatasan sosial berskala besar telah diberlakukan oleh pemerintah, mulai dari lockdown hingga PPKM, untuk menekan penyebaran virus. Ini telah memicu perubahan besar dalam dunia pendidikan, termasuk dalam hal pembelajaran matematika. Artikel ini mengulas inovasi pembelajaran matematika pasca pandemi, dengan fokus pada kemampuan berpikir kritis matematis siswa melalui pendekatan Blended Learning. Dengan menggunakan metode deskriptif analisis, artikel ini menjelaskan kemampuan berpikir kritis matematis siswa dan respons mereka terhadap pembelajaran Blended Learning. Hasil penelitian ini memiliki implikasi praktis yang signifikan bagi siswa, guru, dan peneliti dalam meningkatkan pembelajaran matematika pasca pandemi COVID-19
Copyrights © 2024