Indonesia Medicus Veterinus
Vol 12 (6) 2023

Laporan Kasus: Kombinasi Imidacloprid dan Moxidectin dalam Penanganan Skabiosis dan Toksokariosis pada Anjing Kacang

Lase, Linus Putra Jaya (Unknown)
Batan, I Wayan (Unknown)
Jayanti, Putu Devi (Unknown)



Article Info

Publish Date
19 Feb 2024

Abstract

Seekor anak anjing kacang berjenis kelamin jantan, bernama Mocca, umur empat bulan, bobot badan 3 kg dengan rambut berwarna hitam. Anjing Mocca memiliki kebiasaan menggaruk seluruh tubuhnya dengan frekuensi sering. Pemeriksaan fisik menunjukkan turgor kulitnya agak lambat dan ditemukan alopesia dengan rambut kusam, kering dan kasar di samping terdapat papula, pustula, eritema, krusta, dan hiperkeratosis di seluruh kulit pada permukaan tubuhnya. Terdapat pula lipatanlipatan kulit pada daerah badan dan kepala. Pemeriksaan secara mikroskopis dengan metode kerokan kulit atau superficial skin scraping ditemukan tungau dan telur Sarcoptes scabiei. Hasil pemeriksaan histopatologi biopsi kulit ditemukan tungau dan terowongan S. scabiei pada epidermis kulit, terjadi perubahan hiperplasia pada membrana basalis epidermis, dan teramati banyak infiltrasi sel radang. Pemeriksaan complete blood count menunjukkan peningkatan white blood cell (WBC), limfosit, platelet (PLT) dan procalcitonin (PCT); serta mengalami penurunan granulosit, Red blood cell (RBC), hemoglobin (HGB), hematokrit (HCT), mean corpuscular hemoglobin (MCH), dan mean cell hemoglobin concetration (MCHC). Feses berwarna kehijauan dan memiliki konsistensi padat, muntahan anjing disertai cacing Toxocara canis, dan pada pemeriksaan feses dengan metode natif diidentifikasi telur cacing T. canis. Terapi yang diberikan yaitu pemberian antiparasit secara topikal kombinasi imidacloprid 10 mg/kg BB dan moxidectin 2,5% BB, serta suplemen kulit dan rambut. Pasca pengobatan hari ke-28, pruritus anjing masih ada tetapi dengan frekuensi yang jarang. Lesi sudah tidak terlihat, pertumbuhan rambut yang sudah lebat, dan telur cacing sudah tidak teramati pada pemeriksaan dengan metode natif dan apung. Kebersihan lingkungan dan hewan harus selalu dijaga untuk mencegah tertularnya kembali agen infeksi.

Copyrights © 2023






Journal Info

Abbrev

imv

Publisher

Subject

Medicine & Pharmacology Veterinary

Description

Menerima artikel ilmiah yang berhubungan dengan bidang kedokteran dan kesehatan hewan. Naskah yang berkaitan dengan hewan dan segala aspeknya juga kami terima untuk dipublikasikan. Penulis naskah minimal terdiri dari dua orang. Naskah yang ditulis seorang diri belum bisa diterima oleh redaksi, ...