Serat sisal (Agave Sisalana) merupakan serat alam yang memiliki potensi baik karena dapat dibudidayakan dengan mudah dan murah sehingga ketersediaannya bisa berkelanjutan. Pada awalnya, penggunaan serat sisal terbatas hanya untuk tali-temali, kemudian berkembang sebagai bahan dasar pembuatan kertas dan interior mobil (dash board). Serat sisal memiliki densitas yang rendah, kekuatan dan modulus yang tinggi, sehingga belakangan ini serat sisal banyak dikembangkan sebagai penyusun komposit. dalam penelitian ini serat sisal digabungkan (hybrid) dengan serat carbon, diharapkan sifat mekaniknya menjadi lebih baik. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui kekuatan tarik dan kekuatan lentur komposit berpenguat hybrid sisal - carbon fiber dengan variasi orientasi arah serat 0°, 0°/90°, dan ±45°. Serat sisal mengalami perlakuan dalam larutan alkali 5% NaOH selama 2 jam. Matriks yang digunakan adalah epoxy. Komposit dibuat dengan teknik hand lay-up dan vaccum bagging. Spesimen uji tarik dibuat berdasarkan ASTM D 3039/ D 3039M, dan uji lentur mengacu pada standar ASTM D 7264/ D 7264M. Berdasarkan hasil pengujian didapatkan nilai kekuatan tarik tertinggi pada arah orientasi serat 0° dengan rata-rata kekuatan tarik sebesar 240.83 MPa, sedangkan kekuatan tarik terendah pada arah orientasi serat ±45° dengan rata-rata kekuatan
Copyrights © 2022