<![CDATA[Naik turunnya kinerja karyawan disebabkan adanya rekan kerja yang kurang mendukung, atasan yang tidak menyenangkan dan tuntutan karyawan terhadap tunjangan-tunjangan yang tidak dipenuhi oleh perusahaan. Kondisi ini mengakibatkan perusahaan sulit untuk berkembang pesat.Penelitian ini bertujuanuntuk mengetahui pengaruh antar kompensasi dan stres kerja terhadap kinerja karyawan baik secara simultan dan parsial. Penelitian ini dilakukan pada Perum Damri Cabang Lampung. Penelitian ini terdiri dari variabel bebas yaitu kompensasi dan stres kerja, dan variabel terikat yaitu kinerja karyawan. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 42 responden dengan menggunakan metode sampel Slovin. Uji hipotesis dilakukan dengan menggunakan metode Multiple Regretion (Regresi Berganda) . Data analisis dengan menggunakan software statistic SPSS 20.0. Hasil dari penelitian ini menunjukan dalam uji F (simultan) bahwa kompensasi dan stres kerja berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan dengan nilai sigF0,0000,05dan nilai F hitung sebesar 66,041. Hasil uji t ( parsial ) kompensasi berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan dengan nilai sigt0,003 0.05 dan nilai thitung 3,163, sedangkan stres kerja tidak berpengaruh secara signifikan dengan nilai sig t0,937 0.05 dan nilai thitung 0,079. Jadi dapat disimpulkan bahwa hanya variabel kompensasi yang berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan, sedangkan pada stress kerja memperlihatkan hasil yang sebaliknya.Kata kunci : Kompensasi, Stres Kerja, Kinerja Karyawan]]>
Copyrights © 2024
