Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh fraud hexagon yang di proksikan dengan financial target, financial stability, external pressure, ineffective monitoring, change in auditor, change of director, ego/arrogance, collusion terhadap kecurangan laporan keuangan. Kecurangan laporan keuangan pada penelitian ini diukur dengan F-Score. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan sektor perbankan yang terdaftar di BEI pada tahun 2018-2020. Penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling terhadap 37 perusahaan perbakan. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi logistik yang terdapat pada SPSS versi 26. Financial stability, external pressure, ineffective monitoring, change in auditor, change of director, ego/arrogance, collusion tidak berpengaruh positif terhadap kemungkinan terjadinya kecurangan laporan keuangan dalam penelitian ini, namun financial target berpengaruh positif terhadap kemungkinan terjadinya kecurangan laporan keuangan.
Copyrights © 2022