Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mengevaluasi strategi pemasaran produk cicil emas Bank Syariah Indonesia (BSI) Kantor Cabang Pembantu Bengkulu Panorama dengan pendekatan Business Model Canvas dalam Ihsan. Dengan metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi pemasaran berfokus pada segmentasi nasabah memiliki saldo rata-rata di atas Rp.10.000.000,- dan nasabah pembiayaan haji. Pemasaran dilakukan melalui media sosial (whatsapp, instagram, facebook) dan whatsapp blast, serta menggunakan strategi sosialisasi, canvassing, dan personal selling. Business Model Canvas digunakan dalam evaluasi, mengungkapkan bahwa segmentasi pelanggan dapat membatasi aksesibilitas produk untuk masyarakat dengan saldo di bawah Rp.10.000.000,-. Proposisi nilai menyoroti kualitas emas, likuiditas tinggi, dan peningkatan nilai setiap tahun dengan transparansi pembiayaan melalui akad murabahah dan akad rahn. Namun, perlunya pengembangan sesuai perkembangan teknologi dan preferensi konsumen. Hubungan pelanggan melalui whatsapp blast dan pertemuan langsung dinilai efektif, tetapi perlu dipertahankan untuk meningkatkan loyalitas. Arus pendapatan bersih diperoleh dari margin setelah dikurangi pajak, zakat, dan biaya operasional. Sementara kemitraan dengan pihak seperti PT. Antam, PT. Pengadaian Galeri 24, BMT Kubuk 006 (Koperasi), Toko Emas Rekanan Hermaini, dan nasabah perlu diperkuat. Struktur biaya melibatkan biaya konsumsi, biaya cetak (spanduk, brosur), hadiah untuk nasabah, biaya administrasi, asuransi jaminan, dan materai yang ditanggung oleh nasabah.
Copyrights © 2024