Artikel ini ditulis berdasarkan penelitian yang bertujuan untuk menyusun model dakwah kepada anak berkebutuhan khusus dengan teknik bimbingan kelompok. Dakwah bagi anak berkebutuhan khusus dilandasi konsep-konsep bimbingan serta kondisi empiris di lapangan berkaitan dengan kebutuhan yang dalam hal ini sangat diperlukan oleh orang tua/keluarga/lembaga pendidikan formal ataupun non formal. Penelitian dilakukan melalui sejumlah tahapan yaitu: 1) studi pendahuluan; 2) pengembangan dan validasi rasional model; 3) validasi empirik; dan 4) revisi juga desiminasi model. Penelitian ini menunjukkan bahwa efektifitas model dakwah anak berkebutuhan khusus tergolong dalam kategori kurang efektif sehingga perlu adanya kerja sama dari semua pihak, yaitu keluarga, lingkungan, dan lembaga.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2018