Padi merupakan salah satu faktor penentu yang sangat berpengaruh dalam pembudidayaan padi, dimana permasalahan yang terjadi adalah pemilihan bibit padi yang berkualitas supaya pembudidayaan padi menghasilkan produksi yang tinggi, awal dari pembudidayaan padi adalah tergantung pada bibit padi yang digunakan, dilanjutkan dengan perawatan pada masa pertumbuhannya hingga masa panen.Metode yang digunakan adalah Sistem Pendukung Keputusan (SPK) dijadikan sebagai alternatif aplikasi sistem yang membantu dalam mengambil keputusan dalam pemilihan bibit padi yang terbaik. Sistem ini dibangun menggunakan Simple Additive Weighting (SAW). SAW merupakan metode umum dan banyak diterapkan untuk membantu pengambilan keputusan dalam mengambil suatu keputusan (hanya sebagai landasan).Berdasarkan hasil analisa data yang dilakukan, pada bibit padi siranto dan sitali bolon memiliki nilai yang tinggi sehingga dapat disimpulkan bahwa bibit padi siranto dan sitali bolon adalah bibit padi yang terbaik akan tetapi dalam keadaan ini bibi padi siranto dijadikan rangking 1 karena bibit padi siranto memiliki kriteria yang lebih tinggi dari pada bibit sistali bolon yang terdapat pada data awal yaitu diantara perbedaan umur, berat, warna, dan juga bentuk bibit padi.
Copyrights © 2024