Virus dengue adalah penyebab infeksi yang dikenal sebagai demam berdarah dengue (DBD). Aedes spp. nyamuk merupakan vektor virus dengue yang dapat menyebar dengan cepat ke seluruh dunia. Provinsi Aceh merupakan salah satu dari sepuluh provinsi dengan angka infeksi DBD tertinggi. Banda Aceh merupakan kota di wilayah Aceh dengan angka kejadian dan penularan DBD tertinggi. Pengendalian lingkungan, pengendalian biologis, dan pengendalian kimia adalah metode yang saat ini tersedia untuk menghindari atau mencegah Aedes spp. gigitan. Kegiatan ini diwujudkan oleh peran kader juru pemantau jentik (Jumantik). Kader jumantik berperan dalam memberikan penyuluhan kepada masyarakat tentang pencegahan DBD sehingga bisa meningkatkan pengetahuan masyarakat. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk memutuskan tugas unit jumantik di daerah setempat dalam upaya penanggulangan DBD di Kota Lam Ara, Wilayah Banda Raya, Kota Banda Aceh. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik cross-sectional dengan 274 responden dan data dianalisis menggunakan uji chi square. Hasil temuan menunjukkan bahwa sebagian besar pengetahuan masyarakat (81,8%), tingkat Pendidikan kader adalah pendidikan dan peran kader jumantik (94,9%) positif. Hasil analisis statistik menunjukan p value < 0,05, kesimpulan dari penelitian ini terdapat hubungan antara peran kader jumantik terhadap pengetahuan masyarakat dan tidak terdapat hubungan tingkat pendidikan kader dengan tingkat pengetahuan masyarakat.
Copyrights © 2024