Data kelelahan kerja dari National Safety Council (NSC) tahun 2018 menunjukkan bahwa dari 2.010 tenaga kerja di Amerika Serikat menunjukkan sekitar 13% kecelakaan kerja di tempat kerja disebabkan oleh faktor kelelahan. Penelitian tersebut menunjukkan bahwa 80% hingga 97% pekerja memiliki satu dan dua faktor resiko kelelahan kerja. Teori Grandjean menyebutkan kelelahan kerja dipengaruhi berbagai faktor diantaranya yaitu intensitas dan lamanya kerja fisik dan mental, keadaan lingkungan, circadian rhytm, tanggung jawab, status kesehatan, dan keadaan gizi. Desain penelitian adalah cross sectional. Sampel penelitian ini sebanyak 91 dengan teknik simple random sampling. Uji analisis data menggunakan uji chi-square. Instrumen penelitian menggunakan Kuesioner Alat Ukur Perasaan Kelelahan Kerja (KAUPK2), kuesioner beban kerja, dan kuesioner morningness eveningness questionnaire (MEQ). Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan antara beban kerja (P-value = < 0,0001) dan durasi kerja (P-value =< 0,0001), sedangkan tidak terdapat hubungan antara ritme sirkadian (P-value = 0,939) dengan kelelahan kerja pada perawat RSUD Dr. H. Moch. Ansari Saleh Banjarmasin.
Copyrights © 2024