Sawi hijau menjadi salah satu tanaman budidaya memiliki nilai ekonomi tinggi. Salah satu penyebab menurunnya produksi sawi hijau yaitu adanya gangguan serangga hama. Crocidolomia pavonana merupakan salah satu hama penting yang menyerang tanaman sawi hijau. Salah satu tindakan pengendalian yang dilakukan yaitu menggunakan insektisida nabati. Pemanfaatan tanaman sebagai insektisida nabati banyak digunakan untuk pengendalian hama yaitu tanaman cabai jawa dan sirih hutan. Salah satu penerapan teknologi dalam bidang perlindungan tanaman pertanian adalah penggunaan BioLeaf sebagai alat untuk memonitoring serangan hama. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi aktivitas insektisida sediaan sederhana cabai jawa dan sirih hutan terhadap hama ulat krop (C. pavonana) di laboratorium dan lapangan, serta mengevaluasi tingkat presentase serangan serangga hama pada tanaman sawi hijau dengan menggunakan aplikasi BioLeaf. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan Rancangan Kelompok Lengkap Teracak (RKLT) faktor tunggal untuk uji lapangan. Variabel yang diamati yaitu tingkat kerusakan daun menggunakan aplikasi BioLeaf, jenis dan jumlah populasi serangga hama, tinggi tanaman, jumlah daun, bobot segar total tanaman dan pengamatan penunjang yaitu serangan hama lain pada tanaman sawi hijau. Hasil penelitian menunjukkan bahwa insektisida sediaan sederhana cabe jawa dan sirih tunggal dalam bentuk tunggal dan campuran tidak berpengaruh nyata terhadap intensitas serangan, jenis dan jumlah populasi serangga hama, tinggi tanaman, jumlah daun, bobot segar total tanaman dan keberadaan serangga hama.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024