Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruhnya Pertumbuhan Penjualan dan Struktur Aktiva Terhadap Struktur Modal Pada Perusahaan Sektor Makanan dan Minuman Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan beberapa uji yakni reliability analysis, uji penyimpangan asumsi klasik dan regression linier. Berdasarkan hasil regresi data sekunder yang diolah dengan menggunakan SPSS 20, diperoleh persamaan regresi linier berganda sebagai berikut: Y = 3,573 + 0,216X1 - 0,289X2. Secara parsial, variabel pertumbuhan penjualan (X1) memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap struktur modal, terbukti dari nilai thitung ttabel (5,937 2,026). Variabel struktur aktiva (X2) memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap struktur modal, terbukti dari nilai thitung ttabel (0,703 2,026). Secara simultan, variabel pertumbuhan penjualan (X1) dan struktur aktiva (X2) memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap struktur modal. Artinya hipotesis pada penelitian ini diterima, terbukti dari nilai Fhitung Ftabel (18,423 2,84). Dari kesimpulan di atas, penulis memberikan saran bahwa dalam pengambilan keputusan investasi terutama tekait penggunaan struktur modal perusahaan diharapkan untuk memperhatikan pertumbuhan penjualan dan struktur aktiva karena kedua variabel ini memberikan kontribusi yang signifikan terhadap struktur modal.
Copyrights © 2024