Pembelajaran efektif merupakan pembelajaran yang diharapkan setiap orang ketika menempuh pendidikan. Pembelajaran efektif dipengaruhi oleh beberapa hal baik dari faktor pendidik, peserta didik, maupun faktor lingkungan yang ikut berperan dalam berjalannya pendidikan. Namun sangat disayangkan pada kenyataannya masih banyak peserta didik kelas 1 Sekolah Dasar yang mengalami kesulitan membaca permulaan. Dalam upaya meningkatkan kemampuan membaca permulaan peserta didik, artikel ini melakukan pembahasan menganai model pendampingan yang dilakukan guru untuk menunjang kemampuan peserta didik dalam hal membaca permulaan. Bedah kalimat merupakan model yang diterapkan dengan menguraikan kalimat menjadi kata dan suku kata untuk memudahkan peserta didik dalam memahami pembelajaran membaca permulaan. Adanya model pendampingan ini akan memberikan motivasi peserta didik jika dibandingkan dengan pembelajaran membaca permulaan dengan menyusun abjad. Penelitian ini dilakukan dengan wawancara guru kelas, peserta didik kelas 1, serta kepala sekolah. Peneliti juga melakukan observasi kegiatan pembelajaran di kelas 1 sekolah dasar. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, diperoleh temuan bahwa peserta didik dalam melakukan pembelajaran membaca permulaan lebih tertarik dengan model pendampingan bedah kalimat. Metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian kualitatif yang menggambarkan penerapan model pendampingan membaca permulaan di Sekolah Dasar Negeri Sitirejo.
Copyrights © 2022