Peningkatan agresivitas siswa dapat di pengaruhi oleh berbagai  faktor termasuk tekanan konflik interpersonal, masalah keluarga atau pengaruh lingkungan sekitar. Penting bagi pendidik, orang tua dan pihak terkait untuk bekerjasama dalam mencari solusi, memberikan dukungan emosional, dan mengembangkan strategi pengelolaan konflik untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman dan mendukung bagi siswa. Implementasi bimbingan konseling siswa MI dalam pencegahan  agresivitas  pada kurikulum merdeka. Penelitian ini menggunakan studi pustaka( Library research) yaitu metode pengumpulan data dengan cara memahami dan mempelajari teori-teori dari berbagai literatur yang berhubungan penelitian.. Metode analisis menggunakan analisis conten dan analisis deskriptif. Hasil penelitian ini terkait dengan kurikulum merdeka di dalamnya ada pengaruh akan pengembangan P5 ( Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) dan P2 RA( Profil pelajar Rahmatal lil Aalamiin). Guna untuk menuntun dan membimbing siswa siswi untuk membentuk karakter  P5 dan P2 RA dan mengembangkan kompetensi belajar siswa-siswi yaitu dengan melalui bimbingan konseling pada peserta didik kita maka akan pencegahan  masalah yang ada di kelas. Apalagi Implementasi bimbingan konseling pada kurikulum merdeka ini sangat tepat dalam perkembangan anak didik kita dalam belajar dan membentuk karakter siswa, tentunya dengan ada bimbingan dari guru dan bekerjasama dengan wali murid.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023