Persoalan karakter budaya bangsa menjadi isu strategis dalam dunia pendidikan, sehingga sudah saatnya pendidikan karakter dilaksanakan secara sistematis. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan Program Training ESQ (Emotional Spiritual Quotient) pada peserta didik di Pondok Pesantren Nurul Jadid Bua berdasarkan evaluasi model Kirck Patrick. Penelitian  merupakan model penelitian evaluasi dengan subjek penelitian yang digunakan yaitu 74 orang Peserta Didik, 1 orang Kepala Sekolah dan 12 orang Guru yang ada di Pondok Pesantren Nurul Jadid Bua Kabupaten Luwu. Instrumen pengumuplan data dengan angket dan wawancara sebagai data pendukung. Analisis data pada penelitian ini ada dua yaitu untuk data kuantitatif menggunakan Importance Performance Analysis (IPA) dan untuk data kualitatif menggunakan analisis Model Miles dan Humberman. Hasil analisis IPA menunjukkan bahwa pelaksanaan program trainin ESQ (Emotional Spiritual Quotient) pada peserta didik di Pondok Pesantren Nurul Jadid Bua, berdasarkan analisis tingkat kesesuaian diperoleh: level reaksi (reaction) 93% “sesuai”, level pembelajaran (learning) 91% “sesuai”, level perilaku (behaviour) 82% “cukup sesuai”, dan level hasil (result) 87% “sesuai”. Secara keseluruhan evaluasi kualitas pelaksanaan Program Training Emotional Spiritual Quotient (ESQ) pada Peserta didik di Pondok Pesantren Nurul Jadid Bua Kabupaten Luwu diperoleh tingkat kesesuaian 88% masuk dalam kategori “sesuai”.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024