Penelitian ini dilatarbelakangi dari tuntutan individu pada abad ke-21 yang mengharuskan pelajar untuk menguasai kemampuan pemecahan masalah. Namun, realitanya kemampuan pemecahan masalah peserta didik pada negara Indonesia masihlah bisa disebut rendah dengan cerminan dari skor tes PISA yang dilaksanakan OECD pada tahun 2022. Hal tersebut disebebkan karna kegiatan belajar mengajar yang dilaksanakan masihlah memusatkan di pihak guru. Oleh karena itu, penelitian ini punya tujuan guna mengetahui meningkatnya kemampuan pemecahan masalah peserta didik SMP lewat diterapkannya group investigation dalam problem based learning. Pembelajaran group investigation dalam problem based learning ialah satu diantara model pembelajaran dengan berpusat pada peserta didik. Rancangan penelitian yang dilibatkan ialah one grup pretest posstest design. Subjek pada penelitian yakni peserta didik kelas VII-A SMP Negeri 17 Surabaya yang banyaknya ada 29 peserta didik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kemampuan memecahkan masalah peserta didik sesuai diterapkannya group investigation dalam problem based learning meningkat. Peningkatan tersebut dapat dilihat dari hasil N-gain yang ada di angka 0,5 yang berkategori sedang. Sesuai pada temuan itu, bisa diambil kesimpulan bahwasannya kemampuan pemecahan masalah peserta didik bisa dinaikkan lewat diterapkannya group investigation dalam problem based learning terutama pada materi pencemaran lingkungan.
Copyrights © 2024