Undang-Undang No. 30/30/2009 Tentang Ketenagalistrikan mensyaratkan perlunya kegiatan pembangunan ketenagalistrikan perdesaan untuk mempercepat dan meningkatkan laju elektrifikasi. Metode penelitian dilakukan dengan mengumpulkan data langsung, analisa hasil survey seperti Aksesibilitas Lokasi Perencanaan, Profil Desa, Kondisi Klimatologi, Pengukuran Topografi Lapangan, Pengukuran Lapangan, serta Analisa Kebutuhan Daya seperti Proyeksi Calon Pelanggan, Proyeksi Kebutuhan Daya, Desain Jaringan Saluran Udara Tegangan Menengah (SUTM),Jaringan Saluran Udara Tegangan Rendah (SUTR), Gardu Distribusi dan Analisa Jenis Tiang. Hasil analisis yang telah dilakukan dapat disimpulkan beberapa hal dalam kegiatan perencanaan pembangunan jaringan distribusi ini, berikut: Jaringan listrik yang direncanakan system Jaringan Tegangan Menengah (JTM) bertegangan 20 kV dan Jaringan Tegangan Rendah (JTR), dengan rincian Panjang jaringan 2695 Meter (JTM), Panjang Jaringan 994 Meter (JTR). Saluran konduktor yang akan digunakan adalah konduktor type AAACS 70 mm2 untuk saluran tegangan menengah (SUTM), dan konduktor type LV twisted Cable 70 dan 50 mm2 untuk saluran tegangan rendah (SUTR).
Copyrights © 2024