PT Garudafood Putra Putri Jaya merupakan salah satu perusahaan makanan dan minuman yang terbesar di Indonesia. Perusahaan yang berlokasi di Jawa Timur ini memiliki fokus dalam memproduksi biskuit, salah satunya adalah wafer stick. Proses produksi yang dilakukan secara terus menerus membuat perusahaan memerlukan perhatian ekstra dalam mengendalikan kualitas wafer stick yang renyah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi kualitas dan nilai sigma produk wafer stick selama bulan September 2023 – Desember 2023, serta memberikan usulan perbaikan untuk meningkatkan kualitas produk wafer stick. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada produk wafer stick terdapat tiga jenis defect, yaitu panjang stick (35,09%), diameter stick (53,39%), dan visual stick (11,52%). Saat ini, perusahaan berada di level 2,08 sigma dari nilai 6 sigma dengan kapabilitas kapabilitas proses 0,69 yang artinya kapabilitas proses nya masih kurang. Menggunakan fishbone diagram, diketahui terdapat tiga penyebab defect, yaitu faktor mesin, faktor metode, dan faktor manusia. Berdasarkan metode FMEA (Failure Mode and Effect Analysis), diketahui RPN (Risk Priority Number) tertinggi pada defect panjang stick adalah sensor error sebesar 175. Pada defect diameter stick, RPN tertinggi adalah spinner tidak pas dengan suhu oven dan nozzle aus sebesar 144. Pada defect visual stick, RPN tertinggi adalah spinner tidak pas dengan suhu oven sebesar 150. Usulan perbaikan yang diberikan adalah membuat standar penggantian sensor mesin baking, melakukan cleaning pada sensor selama dua jam sekali, melakukan evaluasi terhadap standar spinner yang telah ditetapkan, memberikan training atau pelatihan kepada operator mengenai sop dalam penggunaan spinner mesin, dan membuat standar waktu penggantian nozzle pada nozzle yang bermasalah.
Copyrights © 2024