Perkembangan industri tekstil dapat meningkatkan pencemaran air akibat zat warna yang terbuang bersama limbah cair yang membahayakan mahluk hidup dan lingkungan sekitarnya sehingga diperlukan suatu proses pengolahan limbah cair zat warna. Tujuan penelitian ini adalah penghilangan zat pewarna kationik rhodamin B dalam aliran air berbasis minyak jelantah dalam proses ELM dengan pengaruh variasi konsentrasi Span 80 dan konsentrasi fase internal HCl. Variasi konsenstrasi HCl (0,01; 0,1; 1; 2 M) dan konsentrasi span 80 (1; 2; 3; 4 %b/v) sebagai variabel bebas. Efisiensi ekstraksi zat warna rhodamin B, kerusakan emulsi, dan stabilitas emulsi sebagai variabel terikat. Variabel tetapnya adalah volume membran 25 ml, konsentrasi fase eksternal rhodamin B 5 ppm, rasio volume fase internal dengan fase membran 1:3, rasio volume fase membran dengan fase eksternal 1:3, konsentrasi D2EHPA 2,5%, kecepatan emulsifikasi 1200 rpm selama 25 menit, kecepatan pengadukan 200 rpm selama 7 menit dan didiamkan 50 menit. Pengujian menggunakan spektrofotometer UV-Vis dengan panjang gelombang 557 nm. Persentase ekstraksi maksimum yang dicapai sebesar 88,79% dengan stabilitias emulsi 75,86%. Kerusakan emulsi tiap variasi < 20%. Analisis data menggunakan ANOVA two factor with replication dengan hasil yang signifikan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024