Pemerintah melalui BPJS Kesehatan bekerja sama dengan pihak pelayanan fasilitas kesehatan merancang suatu program yang terintegrasi dengan model pengelolaan penyakit kronis yang disebut sebagai (PROLANIS), salah satu program PROLANIS adalah senam lanjut usia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan kepatuhan senam lanjut usia di Puskesmas Noling Kabupaten Luwu. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan Cross-Sectional Study. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh lanjut usia yang terdaftar sebagai peserta senam lanjut usia di Puskesmas Noling Kabupaten Luwu yaitu sebanyak 113 responden. Teknik pengambilan sampel yaitu menggunakan Total Sampling dengan jumlah sampel sebanyak 113 responden. Metode analisis data menggunakan Univariat dan Bivariat dengan uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara pengetahuan, sikap, dukungan keluarga dan dukungan tenaga kesehatan dengan kepatuhan senam lanjut usia di Puskesmas Noling Kabupaten Luwu, dengan nilai (p=0,000). Tidak ada hubungan antara keterjangkauan akses dengan kepatuhan senam lanjut usia di Puskesmas Noling Kabupaten Luwu, dengan nilai (p=0,759). Disarankan kepada tenaga kesehatan dapat memberikan penyuluhan secara rutin tentang pengetahuan mengenai pentingnya senam lanjut usia bagi lanjut usia.
Copyrights © 2024