Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) telah terbukti sebagai sektor ekonomi yang dapat bertahan dalam berbagai krisis ekonomi di Indonesia. Oleh karena itu, kemampuan UMKM dalam menyusun laporan keuangan semakin penting. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pemahaman, kesiapan, dan tingkat pendidikan para pelaku UMKM dalam menerapkan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Mikro Kecil dan Menengah (SAK EMKM) sebagai landasan untuk menyusun laporan keuangan. Penelitian dilakukan terhadap 143 debitur fasilitas kredit mikro di Bank Nagari Cabang Pembantu Dangung-Dangung, dengan menerapkan rumus Slovin untuk menentukan ukuran sampel sebanyak 59 debitur. Teknik analisis data yang digunakan adalah Structural Equation Modeling (SEM) berbasis varians PLS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemahaman, kesiapan, dan tingkat pendidikan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap penerapan SAK EMKM dalam pelaporan keuangan oleh debitur UMKM.
Copyrights © 2024