Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bahwa variabel customer trust dan customer learning memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian pada produk lilin beraroma di tengah kondisi pasca pandemi COVID-19. Penulis berargumen bahwa selama pandemi, banyak konsumen melakukan impulsive buying terutama terkait tren untuk menggunakan produk aromaterapi selama masa pembatasan berkegiatan di luar rumah. Oleh karena itu, dalam konteks pasca pandemi, penulis ingin mengetahui perilaku tersebut dengan menganalisis faktor tingkat kepercayaan dan proses pembelajaran konsumen dalam memutuskan pembelian lilin beraroma. Penelitian ini telah mengumpulkan 100 orang responden sebagai sampling penelitian dengan Teknik pusrposive sampling. Data dianalisis dengan pendekatan analisis regresi berganda. Namun serangkaian uji asumi klasik dilakukan terlebih dahulu yaitu uji validitas, reliabilitas, normalitas, multikolinearitas, dan terakhir adalah uji regresi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa customer trust dan customer learning berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian dan bahkan kedua variabel tersebut mampu menjelaskan sebesar 98% variasi pengaruh terhadap minat beli konsumen. Penelitian ini bermanfaat bagi para pelaku usaha di bidang produk wewangian seperti lilin beraroma untuk lebih meningkatkan aktivitas promosi yang bisa menumbuhkan rasa percaya konsumen melalui proses penggalian informasi secara aktif yang dilakukan konsumen melalui berbagai kanal komunikasi.
Copyrights © 2023