Pendekatan arsitektur microservices dalam pengembangan perangkat lunak telah menjadi pilihan utama dalam industri teknologi informasi. Implementasi microservices dengan menggunakan bahasa pemrograman Java memberikan fleksibilitas dalam mengembangkan aplikasi berbasis layanan, memungkinkan pengembang untuk membagi aplikasi menjadi komponen-komponen kecil yang dapat dikelola secara terpisah, memfasilitasi skala yang lebih mudah, dan meminimalkan dampak perubahan pada keseluruhan sistem. Penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan arsitektur microservices dalam proyek-proyek Java meningkatkan manajabilitas dan efisiensi dalam pengembangan aplikasi. Studi kasus ini menunjukkan peningkatan signifikan dalam pengelolaan sumber daya dan kinerja aplikasi, serta memfasilitasi pemeliharaan yang lebih baik dan pengembangan fitur baru dengan cepat tanpa memengaruhi bagian lain dari sistem secara keseluruhan
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024