Tuberculosis (TBC) merupakan salah satu masalah kesehatan didunia termasuk Indonesia, ditahun 2020 Tuberculosis (TBC) merupakan salah satu dari 5 penyebab utama beban penyakit yang menjadi peringkat ke- 3 terbesar di dunia. Salah satu penyebab penyakit ini adalah mengenai program pengobatan Tuberculosis (TBC) yaitu kurangnya kepatuhan berobat penderita untuk minum obat anti Tuberculosis (TBC), motivasi kurang dikarenakan pendidikan yang rendah menjadi pengaruh pengetahuan yang kurang. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui Hubungan Pengetahuan Kelurga (PMO) dengan Kepatuhan Berobat pada Penderita Tuberculosis (TBC) di Puskesmas Tutallu Kecamatan Alu pada Tahun 2023. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian Kuantitatif dengan rancangan desain Cross Sectional dan menggunakan Kuesioner Pengetahuan Keluarga pengawasan minum obat (PMO). Sampel yang digunakan 63 orang yang melakukan pengobatan lengkap di Puskemas Tutallu. Hasil analsis yang telah diuji yaitu Uji Chi Square yang menunjukkan nilai yang diperoleh 0, 031 yang berarti nilai yang diperoleh lebih kecil (α ≤ 0,050) yang artinya ada Hubungan Pengetahuan Keluarga (PMO) dengan Kepatuhan Berobat pada Penderita Tuberkulosis (TBC) di Puskesmas Tutallu Kecamatan Alu. Dapat disimpulkan bahwa ada Hubungan Pengetahuan Keluarga (PMO) yang signifikan antara kepatuhan berobat pada Penderita Tuberkulosis (TBC) di Puskesmas Tutallu Kecamatan Alu
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024