REPRESENTASI PERUNDUNGAN PADA FILM “IMPERFECT” (ANALISIS TEKSTUAL PADA TOKOH RARA). Perundungan atau dikenal dengan istilah body shaming merupakan suatu tindakan mengritik, mempermalukan, mencela dan menghina terhadap bentuk fisik mulai dari badan gemuk, kurus, hingga warna kulit. Seiring berkembangnya zaman dan industri film, hingga banyak sineas mengangkat fenomena body shaming sebagai tema yang menarik untuk di produksi. Salah satunya film berjudul “Imperfect”: Karir, Cinta dan Timbangan yang disutradarai oleh Ernest Prakasa. Metode pendekatan yang digunakan dalam menemukan inti dari rumusan masalah yaitu deskriptif kualitatif. Di mana peneliti melakukan penelitian menggunakan teori representasi Stuart Hall untuk mendeskripsikan dan mengungkap lebih jelas pemaknaan bahasa body shaming pada film “Imperfect”. Dari hasil analisis, mengungkap bahwa terdapat beberapa adegan tindak body shaming yang ditandai dengan audio dan visual yang tampilkan. Tindak body shaming ini dikategorikan dalam bentuk body shaming yakni fat sahming dan skin shaming yang memiki makna yang implisit. Dimana perlakuan body shaming terjadi karena tuntutan dan rasa ketidakpuasan terhadap fisik seseorang yang dipengaruhi oleh stigma standar kecantikan. Hal ini yang membuat pribadi menjadi tidak percaya diri, selalu merasa kurang hingga ingin mencapai kata sempurna.
Copyrights © 2023