Penelitian kualitatif ini bertujuan untuk menganalisis gaya dakwah K.H. Enjang Muhyidin Abdul Jabar atau dikenal dengan sebutan Mama Cianting dalam menyampaikan pesan dakwahnya secara efektif kepada khalayaknya. Penelitian ini menggunakan teori retorika 5 kanon Aristoteles untuk mengkaji penyampaian dakwah Mama Cianting selama kuliah di kelompok kajian Islam Sanrighos Al Aqthob Cianting. Data primer dikumpulkan melalui observasi langsung dan wawancara kepada Mama Cianting, sedangkan data sekunder diperoleh melalui studi pustaka. Temuannya menunjukkan bahwa Mama Cianting menerapkan prinsip retorika dalam penyampaian dakwahnya, seperti mengidentifikasi topik yang relevan (inventio), menyusun isi secara sistematis (dispotio), memilih bahasa dan ungkapan yang tepat (elucatio), mengingat pesan secara efektif (memoria), dan menggunakan suara dan ekspresi yang sesuai (pronountitio). Selain itu, Mama Cianting memanfaatkan unsur bahasa dan budaya lokal Sunda dalam penyampaian dakwahnya, sehingga membantu sebagian besar masyarakat Sunda untuk lebih memahami pesannya. Kajian tersebut menyoroti pentingnya efektivitas penggunaan teknik retorika serta bahasa dan budaya lokal dalam menyampaikan pesan dakwah kepada khalayak.
Copyrights © 2023