Penentuan harga obligasi dan teori tingkat bunga
Vol. 7 No. 3 (2024): Jurnal SEKURITAS

Analisis Fundamental PT. Bank Central Asia (Persero) Tbk. Tahun 2022

Pranto, Darmansyah Hegi (Unknown)
Gunawan, Syahrul (Unknown)
Rahadian, Zaidan (Unknown)
Suherman, Ujang (Unknown)



Article Info

Publish Date
01 May 2024

Abstract

Tujuan studi ini merupakan guna mengenali apakah harga saham BBCA undervalued serta sesuai apabila dijadikan investasi jangka panjang. Metodologi yang digunakan dalam penelitian studi kasus ini yaitu dengan metode deskriptif kualitatif. Teknik pengambilan sampel yang digunakan porposive sampling dimana BBCA dipilih guna mewakili bank BUKU IV. Alat perhitungan yang diaplikasikan pada analisis fundamental ialah EPS, NIM, NPL, BOPO, BV, PER, PBV dan PEG. Hasil penelitian yang didapatkan ialah kinerja BBCA pada tahun 2019 dan 2020 lebih tinggi daripada bank BUKU IV dengan menggunakan BV dan EPS namun pada tahun 2021 kinerja BBCA turun dikarenakan adanya efek dari COVID-19 dan Stocksplit. Dengan menggunakan teknik penilaian relative valuation PER, PBV, dan PEG, harga saham BBCA dinilai terlalu tinggi atau overvalued. Kesimpulannya, saham BBCA terlalu mahal dan sebaiknya tidak dibeli sebagai investasi jangka panjang.

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

SKT

Publisher

Subject

Aerospace Engineering Agriculture, Biological Sciences & Forestry Automotive Engineering Chemical Engineering, Chemistry & Bioengineering Social Sciences

Description

Penelitian obligasi ini masih sangat terbatas. Obligasi dapat menjadi salah satu jenis asset yang cukup menarik. Karena obligasi mampu memberikan pendapatan tetap bagi investor yang dijadikan sebagai alternatif investasi selain saham, peneilitian ini bertujuan untuk mengetahuai pengaruh teori ...