Stres kerja di Indonesia masih menjadi suatu masalah yang cukup serius. Berdasarkan penelitian yang ada, angka gangguan mental emosional sebesar 9,8% dan sebesar 35% stress akibat kerja berakibat fatal. Dengan meningkatnya kegiatan pembangunan di era pemerintahan saat ini tentunya beban pekerja dibidang konstruksi semakin meningkat dengan adanya target capaian penyelesaian proyek yang semakin singkat. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan beban kerja dengan stres kerja pada pekerja konstruksi pembangunan jalan Tol ruas Cinere-Jagorawi Tahun 2023. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain studi cross sectional. Sampel adalah pekerja konstruksi Pembangunan jalan tol ruas Cinere-Jagorawi sebanyak 80 responden dengan tehnik total sampling. Hasil penelitian didapat ada hubungan antara beban kerja dengan stres kerja dengan hasil p-value 0,006 (p-<0,05). Sehingga bagi pekerja upaya mengelola emosi yang positif dalam mengemban kewajiban atau pekerjaan yang sedang dijalani akan dapat meminimalisir potensi stres kerja yang akan timbul.
Copyrights © 2024