Penelitian ini memiliki tujuan untuk membuktikan terkait makna komunikasi dan budaya organisasi pada perusahaan dapat mencegah fraud accounting atau justru menjadi pemicu terjadinya fraud accounting pada perusahaan. Keterbaruan dari penelitian ini terlihat dari kombinasi antara komunikasi dan budaya organisasi dalam pembuktian terkait dapat mencegah atau menjadi pemicu fraud accounting pada perusahaan, selain itu penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Berdasarkan Hasil penelitian yang telah dilakukan terlihat bahwa komunikasi yang positif dalam mencegah terjadinya fraud accounting pada perusahaan, sedangkan komunikasi yang negatif dapat memicu terjadinya fraud accounting pada perusahaan dan hasil temuan juga menunjukan bahwa budaya yang buruk seperti aturan atau pedoman yang tidak tepat, kurangnya pengawasan atau monitoring serta kebiasaan yang buruk dapat memicu terjadinya fraud accounting pada perusahaan, sedangkan budaya yang positif yang diimplementasikan perusahaan seperti; budaya komuniaksi positif, budaya kepedulian, budaya religiusitas dan budaya kejujuran dikatakan mampu dalam mencegah fraud accounting pada perusahaan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024