<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan sudut pandang perkembangan teknologi informasi yang semakin maju dan menuntut berbagai macam jenis profesi untuk terus berkembang dan berinovasi dalam dunia kerja. Salah satu bidang yang terkena dampak perkembangan teknologi adalah akuntansi. Dengan semakin majunya teknologi yang canggih akuntansi dituntut untuk bisa lebih memanfaatkan teknologi informasi. Hal ini dibuktikan dengan munculnya Artificial Intellegence (AI) Chat GPT (Generative Pre-trained Transformer) yang sedang marak diperdebatkan didalam akuntansi. Metodologi penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah literarature review. Hasil dari penelitian ini adalah peluang Chat GPT (Generative Pre-trained Transformer) adalah analisis data, pengoptimalan proses, pendukung keputusan serta pembelajaran dan update pengetahuan. Sedangkan untuk ancaman Chat GPT (Generative Pre-trained Transformer) pada praktik akuntan bisa berakibat pada ketergantungan terhdapat teknologi, ketidak akuratan data, masih kurangnya konteks serta kerentanan terhadap keamanan data. Maka dari itu penggunaan Chat GPT harus dilakukan dengan tanggung jawab yang didasari dengan nilai etika yang kuat dan perlu adanya kebijakan dari lembaga profesi yang mengatur syarat tertentu agar tidak melanggar etika profesi dalam praktik akuntansi dan bisnis.]]>
Copyrights © 2024
