Sebagian pelaku usahatani jamur tiram skala kecil jarang sekali menghitung secara pasti berupa biaya yang dikeluarkan dalam usahanya, guna menghindari kerugian yang akan diterima petani dalam melakukan usaha budidaya jamur tiram. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : 1) Besarnya biaya, penerimaan dan pendapatan usahatani jamur tiram cokelat di Desa Beber Kecamatan Cimaragas Kabupaten Ciamis per satu kali proses produksi. 2) Kelayakan usahatani jamur tiram cokelat di Desa Beber Kecamatan Cimaragas Kabupaten Ciamis per satu kali proses produksi. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus pada seorang petani jamur tiram cokelat di Desa Beber Kecamatan Cimaragas Kabupaten Ciamis. Data dalam penelitian menggunakan data primer dan sekunder. Hasil ini menunjukkan bahwa : 1) Biaya yang dikeluarkan usahatani jamur tiram cokelat dalam satu kali proses produksi Rp 8.734.470,41dan penerimaan Rp 16.800.000,00 sehingga pendapatan yang diperoleh Rp 8.065.529,59. 2) Nilai R/C yang diperoleh usahatani jamur tiram cokelat dalam satu kali proses produksi yaitu 1,92 artinya setiap biaya yang dikeluarkan Rp 1,00 memperoleh penerimaan sebesar Rp 1,92 dan pendapatan sebesar Rp 0,92 sehingga petani jamur tiram menguntungkan dan layak untuk dijalankan usahanya.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024