Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Berapa besar biaya, penerimaan dan pendapatan agroindustri keripik singkong ibu Nining di Desa Gunungsari Kecamatan Sadananya Kabupaten Ciamis, 2) Berapa besarnya nilai tambah agroindustri keripik singkong ibu Nining di Desa Gunungsari Kecamatan Sadananya Kabupaten Ciamis, 3) Bagaimana strategi alternatif pengembangan usaha keripik singkong ibu Nining di Desa Gunungsari Kecamatan Sadananya Kabupaten Ciamis. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus dengan menggunakan data primer dan sekunder. Analisis data menggunakan Nilai Tambah, IFAS, EFAS, Diagram SWOT dan Matriks SWOT. Hasil penelitian menunjukkan: 1) Biaya yang dikeluarkan oleh agroindustri keripik singkong ibu Nining di Desa Gunungsari Kecamatan Sadananya Kabupaten Ciamis dalam satu kali proses produksi adalah Rp 575.598,88 dan penerimaan Rp. 750.000 sehingga memperoleh pendapatan Rp. 174.401,12. 2) Nilai tambah yang diperoleh pengusaha agroindustri keripik singkong ibu Nining di Desa Gunungsari Kecamatan Sadananya Kabupaten Ciamis yaitu Rp. 2.955,- per kilogram dan rasio nilai tambah 40 persen. Hal ini berarti bahwa nilai tambah yang dihasilkan termasuk dalam kategori rasio tinggi. Sehingga usaha keripik singkong tersebut harus dikembangkan lebih lanjut karena memiliki potensi yang besar. 3) Alternatif strategi yang dapat diterapkan dalam pengembangan agroindustri keripik singkong ibu nining yaitu terdiri atas mempertahankan dan meningkatkan kualitas produk keripik singkong dengan memanfaatkan dengan kemajuan teknologi produksi, mempertahankan kualitas produk keripik singkong dan meningkatkan pelayanan untuk mempertahankan pelanggan tetap.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024