Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) mengetahui besar biaya, penerimaan dan pendapatan pada usaha ternak kelinci di Kelurahan Kersanagara Kecamatan Cibeureum Kota Tasikmalaya, (2) mengetahui break even point (BEP) penerimaan, produksi dan harga pada usaha ternak kelinci di Kelurahan Kersanagara Kecamatan Cibeureum Kota Tasikmalaya dan (3) mengetahui kelayakan usaha melalui RC ratio usaha ternak kelinci di Kelurahan Kersanagara Kecamatan Cibeureum Kota Tasikmalaya. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik dan survei. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data primer dan sekunder. Penentuan lokasi penelitian dipilih secara sengaja (purposive sampling). Pemilihan responden menggunakan metode sensus sampling. Hasil analisi data menunjukkan: (1) besar biaya usaha ternak kelinci di Kelurahan Kersanagara Kecamatan Cibeureum Kota Tasikmalaya adalah Rp.11.700.526,27 dengan besar penerimaan Rp.23.808.333,33 dan besar pendapatan Rp.12.113.973,74 (2) Break even point (BEP) penerimaan di Kelurahan Kersanagara Kecamatan Cibeureum Kota Tasikmalaya adalah Rp.7.503.024,00 dengan break even point (BEP) unit 12/ekor dan break even point (BEP) harga dan (3) Nilai RC ratio usaha ternak kelinci di Kelurahan Kersanagara Kecamatan Cibeureum Kota Tasikmalaya adalah 1.79. Nilai RC ratio 1.79 dapat diartikan bahwa setiap penggunaan biaya produksi sebesar Rp.1 akan memperoleh penerimaan sebesar Rp.1.79.
Copyrights © 2024