Honje (Erlingera hemispaerica) merupakan tumbuhan rempah-rempah dari famili jahe-jahean yang bunganya memiliki aroma yang khas. Pemanfaatan buah honje sebagai buah yang bisa dimakan masih kurang karena teksturnya yang keras dan rasanya yang asam. honje termasuk tumbuhan yang dapat dimanfaatkan mulai dari rimpang hingga buahnya. Namun masalah yang dihadapi produsen sirup terhormat di UMKM Rengganis saat ini adalah tidak menemukan rantai rantai pasok dan kinerja rantai pasok untuk sirup produk yang mereka produksi. Penelitian ini bertujaun untuk; 1) Pembaruan sistem rantai pasok sirup honje 2) Pembaruan kinerja rantai pasok sirup honje. Responden penelitian merupakan produsen sirup honje. Keputusan produsen ditentukan dengan metode purvosive sampling dan Lembaga pemasaran ditentukan dengan metode snowball sampling. Metode yang digunakan untuk mengetahui rantai pasokan adalah dengan pendekatan manajemen rantai pasok dan analisis deskriptif. Kinerja rantai suplai sirup honje diukur dengan pangsa produsen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat satu rantai pasokan Sirup Honje pada UMKM Rengganis di Kelurahan Mulyasari Kecamatan Tamansari yang melibatkan pengepul honje, produsen, penjualan, dan konsumen. Aliran produk yang mengalir dari produsen sirup honje ke konsumen, aliran keuangan yang mengalir dari konsumen sampai ke produsen sirup honje, dan aliran informasi yang mengalir baik dari produsen sirup honje ke konsumen atau sebaliknya. Nilai margin pemasaran untuk setiap satu botol sirup honje adalah sebesar Rp 2.000. rantai pasok sirup honje pada UMKM Rengganis di Kelurahan Mulyasari Kecamatan Tamansari Kota Tasikmalaya bisa masuk kategori efisien,
Copyrights © 2024