Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana peran environmental audit dalam pelaporan sustainability reporting dari pemetaan visualisasi dan akan menghasilkan state of the art sehingga dapat melihat tren saat ini dan dimasa yang akan dating pada negara negara berkembang. Metode dalam penelitian ini adalah menggunakan bibliometric analysis dengan menggunakan keyword environmental audit, sustainability reporting dan negeri berkembang, metadata yang akan digunakan adalah data scopus menhasilkan 64 publikasi yang akan direview. Hasil dari penelitian ini adalah penelitian ini dimulai dari tahun 2010 dan menghasilkan kata kunci yang paling banyak adalah Environmental Impact Assessment dan Environmental Management. Kemudian distribusi publikasi berdasarkan negara, menunjukkan dominasi Eropa dalam kontribusi ilmiah. Inggris memimpin dengan 10 publikasi, menyumbang 15,63%. Amerika Utara juga menunjukkan kontribusi signifikan dengan Kanada dan Amerika Serikat masing-masing menyumbang 6 dan 4 publikasi. Sedangkan hasil tren visualisasi network fokus pada peran audit dalam meningkatkan transparansi dan akuntabilitas. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa audit lingkungan tidak hanya penting untuk mematuhi regulasi tetapi juga untuk meningkatkan praktik keberlanjutan dalam organisasi. Implikasi dak keterbatasan penelitian ini adalah peningkatan transparansi dan akuntabilitas perusahaan dalam praktik lingkungan. Dengan melakukan audit secara rutin, perusahaan dapat menunjukkan komitmen terhadap keberlanjutan, memenuhi harapan pemangku kepentingan, dan meningkatkan kepercayaan publik serta investor. Namun, audit lingkungan juga memiliki beberapa keterbatasan. Pertama, pelaksanaannya memerlukan investasi yang signifikan dalam hal biaya dan sumber daya, yang bisa menjadi beban terutama bagi perusahaan kecil dan menengah.
Copyrights © 2024