Sistem Aplikasi Basis Data Fusi Oseanografi merupakan hasil kerjasama antara STTAL dengan Marine Coastal Data Laboratory (MCDL) Pusat Riset Penelitian Kelautan dan Perikanan dan Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) pada tahun 2019 yang bertujuan untuk pengelolaan data observasi dan teknologi prediksi Oseanografi Nasional. Pengembangan yang berkelanjutan dengan menambahkah variabel baru seperti Gelombang Angin dan Kecepatan Hanyut Gelombang sangat di butuhkan dalam pemutakhiran Basis Data. Dalam Tugas Akhir ini dilaksanakan pengolahan data Gelombang Angin dan kecepatan Hanyut Gelombang Permukaan selama tahun 2021 dan 2022. Data penelitian bersumber dari Copernicus Marine Environment Monitoring Service (CMEMS). Gelombang tersebut kemudian di olah menggunakan software ODV versi 5.3.0 untuk menghasilkan peta Gelombang Angin dan Kecepatan Hanyut Gelombang dan dilakukan komputasi menggunakan Software Microsoft Excel untuk mengetahui nilai dari Kecepatan Hanyut Gelombang Permukaan. Hasil pengolahan selanjutnya di unggah kedalam Basis Data Fusi Oseanografi untuk ditampilkan pada Aplikasi Android Fusioseanografi V4 untuk dapat di akases bagi pengguna. Penelitian ini menghasilkan peta variabel Gelombang Angin dan Kecepatan Hanyut Gelombang permukaan yang di aplikasikan kedalam 12 WFO disetiap tahun dengan setiap WFO berjumlah 12 bulan dengan setiap bulannya berjumlah 1 gambar. Pengolahan selama 2 tahun sehingga menghasilkan peta hasil ploting sejumlah 288 gambar. Hasil penelitian selama 2 tahun didapatkan nilai tertinggi Gelombang Alun berada di bulan Desember 2021 dan bulan Maret di tahun 2022. Keduanya memiliki tinggi Gelombang 4m. Himbauan untuk keselamatan pelayaran pada bulan ini sangat penting mengingat gelombang yang berbahaya bagi keselamatan pelayaran.
Copyrights © 2023