Hipertensi merupakan penyakit silent killer yang masih menjadi masalah kesehatan utama di Indonesia. Data Riskesdas 2018 menunjukkan prevalensi mencapai 34,1%. Risiko hipertensi meningkat seiring dengan bertambahnya usia, sebanyak 55,2% individu usia 55 – 64 tahun menderita hipertensi. Salah satu upaya yang dapat digunakan adalah memberikan pengetahuan kepada masyarakat agar terbentuk kewaspadaan terhadap penyakit ini. Kegiatan ini bertujuan untuk melihat pengaruh promosi kesehatan terhadap kepatuhan kontrol pasien hipertensi. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan di posyandu lansia Desa Selokajang sejak bulan November 2022 - Januari 2023. Kegiatan mencakup pemberian materi melalui penyuluhan, pemeriksaan tekanan darah, dan pemberian obat antihipertensi. Responden dengan hipertensi diberikan kartu kontrol dan edukasi alur pemeriksaan tekanan darah dan pengambilan obat di Pustu Selokajang. Total 60 responden dilakukan pemantauan berkala. Sebanyak 53 orang (88%) terdiagnosis hipertensi stage 2 dan 7 orang (12%) terdiagnosis hipertensi stage 1. Setelah pemberian materi, jumlah kunjungan untuk kontrol pasien hipertensi di Desa Selokajang mengalami peningkatan dari 28 orang menjadi 58 orang. Hasil uji statistik menyimpulkan adanya perbedaan signifikan (p = 0,000). Promosi kesehatan menjadi salah satu upaya efektif untuk meningkatkan kepatuhan kontrol pasien hipertensi di Puskesmas Srengat utamanya pengetahuan mengenai hipertensi.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023